Minggu, 05 Januari 2020

Pengertian Umum Pantai dan Pesisir Serta Jenis-Jenis Pantai

Secara umum Pengertian pantai menurut para ahli bahwa pantai adalah batas antara daratan dengan laut. Batas ini merupakan zona laut sampai dengan kedalaman 200 m (garis isobath 200 m). Jadi, sifat-sifatnya sama dengan daratan yang disebut shelf. Sebelumnya juga telah dibahas pengertian pantai dan pesisir serta perbedaanya, mengapa pesisir dikaitkan dengan pantai ??. karna terkadang banyak orang yang sulit mengartikan pesisir dan membedakan pantai dengan pesisir. pembahasan selanjutnya yakni macam-macam pantai yang akan dijelaskan dibawah ini.

Bentuk permukaan pantai tidak selalu tetap, tetapi senantiasa mengalami perubahan, yang disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
  1. Gelombang, arus, dan pasang surut merupakan tenaga pengikis, pengangkut, dan pengendapan material di pantai.
  2. Perubahan ketinggian relatif permukaan laut, karena pembekuan atau pencairan es, dan penaikan atau penurunan bagian litosfer.
  3. Pengaruh kegiatan manusia seperti pembuatan pelabuhan, pengeringan rawa-rawa, dan pengerukan muara sungai.
Jenis-Jenis Pantai 

Dalam pengertian pantai menurut definisi para ahli dan macam-macam pantai atau jenis-jenis pantai menurut bentuknya yakni terbagi atas 4 macam, pantai landai, pantai curam, pantai bertebing (flaise), dan pantai karang. Menurut bentuknya ada empat macam pantai, yaitu pantai landai, pantai curam, pantai bertebing dan pantai karang. 

  1. Pantai Landai - Pantai landai, yaitu pantai yang permukaannya relatif datar. Termasuk pantai jenis ini adalah pantai mangrove, pantai bukit pasir, pantai delta. dan pantai estuari. 
  2. Pantai Curam - Pantai curam biasanya bergunung-gunung. Karena peretakan yang memanjang sejajar pantai dan terkikis ombak yang besar, terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam. Contohnya, pantai di selatan pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. 
  3. Pantai Bertebing (Flaise) - Pantai bertebing (Flaise) adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya flaise karena penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh abrasi atau erosi marine. 
  4. Pantai Karang - Pantai karang terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang, misalnya pantai di pulau sulawesi, maluku, dan nusa tenggara. Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata laut. Misalnya, Taman Bunaken di Manado. 
Pesisir
Pesisir adalah bagian dari pantai yang tergenang pada waktu air laut pasang, dan kering pada waktu air laut surut. Daerah ini pada waktu kering dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, dan tambak (udang dan garam) oleh masyarakat sekitar.
Pesisir merupakan daerah yang meliputi pantai dan perluasannya ke arah darat sampai batas pengaruh laut tidak ada. Dilihat dari zonasinya, pesisir ini termasuk zona litoral karena kadang daerah pesisir tergenang air ketika pasang dan kering ketika surut. Pesisir dibagi menjadi tiga yaitu pesisir daratan, dataran aluvial, dan pulau penghalang. Pesisir daratan adalah pesisir yang mengalami proses pengangkatan yang semula berada di bawah laut menuju bekas paparan benua. Pesisir dataran aluvial adalah pesisir yang terbentuk oleh pengendapan material aluvium yang berasal dari daratan. Pesisir pulau penghalang adalah pesisir dengan perairan dangkal lepas pantai yang luas dan terpisah dari lautan oleh pulau penghalang.


Demikian artikel singkat tentang Pengertian pantai dan pesisir serta jenis-jenisnya. semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. sekian dan terima kasih.